Pengertian basis data atau dalam istilah komputernya disebut sebagai database adalah sekumpulan data-data penting sebagai sumber informasi yang saling berhubungan antara data yang satu dengan yang lainnya. Data-data ini disimpan di dalam media penyimpanan pada suatu sistem informasi. Selanjutnya basis data tersebut dapat diolah menggunakan program perangkat lunak sistem informasi.
Ada beberapa jenis basis data jika dilihat menurut pengaksesannya, antara lain:
1. Basis data perusahaan
Basis data perusahaaan adalah sekumpulan data-data informasi terkait perusahaan. Biasanya berisi antara lain data pegawai, data penjualan, data produksi, dan sebagainya. data basis perusahaan perlu dikelola dengan cermat, sebab kegunaannya menyangkut kepentingan perusahaan yang melibatkan berbagai pihak. Perusahaan-perusahaan biasanya telah menyiapkan alat proteksi untuk melindungi basis data dari adanya tindak ulah peretas yang tidak bertanggung jawab.
2. Basis data individu
Pengertian basis data individu lebih sederhana daripada basis data milik perusahaan. Basis data individu adalah sekumpulan data yang dimiliki oleh perseorangan, biasanya disimpan dalam media penyimpanan individu seperti satu harddisk dalam Personal Computer (PC) atau flashdisk. Data ini memang tidak dapat dikatakan aman dari ulah peretas, namun jika dibandingkan dengan basis data perusahaan maka tingkat kemungkinan untuk diretas jauh lebih kecil. Namun, jika Anda ingin lebih aman dengan basis data yang Anda miliki, maka berikan proteksi pada data-data Anda tersebut.
3. Basis data publik
Pengertian basis data publik adalah basis data yang bersifat bebas. Dikatakan bebas sebab sekumpulan data ini dimiliki oleh publik atau masyarakat umum, sehingga siapa saja bebas untuk mengaksesnya. Media penyimpanan data basis ini pun berupa sebuah server yang bersifat terbuka, dengan menggunakan jaringan internet. Dengan demikian user dapat mengaksesnya dari mana saja dan kapan saja asalkan memiliki jaringan internet. Contoh basis data publik adalah segala website dan blog yang bersifat bebas. Hanya yang bersifat bebas, karena beberapa website dan blog menerapkan aturan untuk melakukan pembayaran sebagai syarat mengakses data-data di dalamnya.
4. Basis data terdistribusi
Basis data terdistribusi ini memiliki pengertian basis data sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di beberapa lokasi berbeda, dan dapat diakses antar satu komputer dengan komputer lain yang terhubung internet. Bedanya dengan basis data publik adalah pengaksesan data basis terdistribusi hanya dapat dilakukan oleh komputer-komputer yang memiliki hak akses. Hak akses tersebut berupa sistem aplikasi yang memiliki sistem pengamanan yang diberikan oleh pemilik jaringaan data basis ke dalam komputer, sehingga meskipun menggunakan jaringan internet tidak semua orang dapat mengaksesnya, hanya orang-orang yang memiliki hak. Contohnya data basis bank yang memiliki cabang-cabang yang saling terintegrasi.
Demikian pengertian data basis yang dapat saya sampaian, semoga dapat menambah wawasan Anda.
Ada beberapa jenis basis data jika dilihat menurut pengaksesannya, antara lain:
1. Basis data perusahaan
Basis data perusahaaan adalah sekumpulan data-data informasi terkait perusahaan. Biasanya berisi antara lain data pegawai, data penjualan, data produksi, dan sebagainya. data basis perusahaan perlu dikelola dengan cermat, sebab kegunaannya menyangkut kepentingan perusahaan yang melibatkan berbagai pihak. Perusahaan-perusahaan biasanya telah menyiapkan alat proteksi untuk melindungi basis data dari adanya tindak ulah peretas yang tidak bertanggung jawab.
2. Basis data individu
Pengertian basis data individu lebih sederhana daripada basis data milik perusahaan. Basis data individu adalah sekumpulan data yang dimiliki oleh perseorangan, biasanya disimpan dalam media penyimpanan individu seperti satu harddisk dalam Personal Computer (PC) atau flashdisk. Data ini memang tidak dapat dikatakan aman dari ulah peretas, namun jika dibandingkan dengan basis data perusahaan maka tingkat kemungkinan untuk diretas jauh lebih kecil. Namun, jika Anda ingin lebih aman dengan basis data yang Anda miliki, maka berikan proteksi pada data-data Anda tersebut.
3. Basis data publik
Pengertian basis data publik adalah basis data yang bersifat bebas. Dikatakan bebas sebab sekumpulan data ini dimiliki oleh publik atau masyarakat umum, sehingga siapa saja bebas untuk mengaksesnya. Media penyimpanan data basis ini pun berupa sebuah server yang bersifat terbuka, dengan menggunakan jaringan internet. Dengan demikian user dapat mengaksesnya dari mana saja dan kapan saja asalkan memiliki jaringan internet. Contoh basis data publik adalah segala website dan blog yang bersifat bebas. Hanya yang bersifat bebas, karena beberapa website dan blog menerapkan aturan untuk melakukan pembayaran sebagai syarat mengakses data-data di dalamnya.
4. Basis data terdistribusi
Basis data terdistribusi ini memiliki pengertian basis data sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di beberapa lokasi berbeda, dan dapat diakses antar satu komputer dengan komputer lain yang terhubung internet. Bedanya dengan basis data publik adalah pengaksesan data basis terdistribusi hanya dapat dilakukan oleh komputer-komputer yang memiliki hak akses. Hak akses tersebut berupa sistem aplikasi yang memiliki sistem pengamanan yang diberikan oleh pemilik jaringaan data basis ke dalam komputer, sehingga meskipun menggunakan jaringan internet tidak semua orang dapat mengaksesnya, hanya orang-orang yang memiliki hak. Contohnya data basis bank yang memiliki cabang-cabang yang saling terintegrasi.
Demikian pengertian data basis yang dapat saya sampaian, semoga dapat menambah wawasan Anda.