Cara Membuat Flowchart yang Baik dan Benar

Flowchart sebagai diagram arus memiliki fungsi yang penting. Ada beberapa tahapan cara membuat flowchart. Tahapan tersebut harus dilaksanakan secara bertahap dan berurutan untuk menghasilkan hasil gambaran aliran yang baik dan sesuai standar. Sebelum saya menjelaskan cara membuat flowchart, bagi Anda yang masih merasa awam dengan apa itu flowchart, berikut saya berikan penjelasan singkat terkait flowchart.

Pengertian Flowchart

Pengertian flowchart dapat ditinjau dari penggabungan dua kata asing, yaitu flow yang berarti aliran atau arus, dan chart yang berarti grafik atau diagam. Secara hukum tata bahasa, gabungan dua kata ini memiliki arti “grafik arus”. Sehingga, dengan analisis ini kita dapat mengetahui pengertian flowchart adalah sebagai penampakan atas arus dalam sebuah grafik.

Secara umum, flowchart digambarkan dengan simbol-simbol grafis yang menjadi tanda atas aliran algoritma. Simbol-simbol tersebut menjadi bagian dalam cara membuat flowchart yang sederhana, sedangkan algoritma di sini adalah suatu prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dengan langkah-langkah tertentu. Sehingga, flowchart dapat juga diartikan sebagai gambar atau simbol yang saling berurutan untuk memberitahukan langkah-langkah atas suatu permasalahan dalam sebuah sistem algoritma untuk diperoleh suatu solusi penyelesaian, atau langkah-langkah untuk memanfaatkan kegunaan sistem secara maksimal.

Cara Membuat Flowchart

Tata Cara Membuat Flowchart

Flowchart dibuat dengan tujuan utama untuk membuat rangkaian sistem informasi menjadi lebih simpel dan mudah dipelajari oleh pengguna awam. Berikut cara membuat flowchart yang baik:
Membuat flowchart dalam sebuah halaman memiliki prosedur tertentu, harus sesuai dengan berbagai ketentuan yang berlaku.
  1. Persiapkan tiga bagian utama flowchart yang akan menjadi jantung atas percabangan flowchart. Tiga bagian itu adalah bagian input, bagian proses, erta bagian output.
  2. Buat gambar simbol pada lembar pembuatan flowchart sebagai bagian untuk tempat mengisi penjelasan.
  3. Sesuaikan posisi simbol-simbol tersebut dengan tiga bagian utama flowchart yang telah ditentukan sebagai input, proses, dan output.
  4. Hubungkan simbol-simbol yang telah dibuat dengan konektor garis berpanah. Lakukan secara cermat, jangan salah menggambarkan arah panah.
  5. Berikan keterangan dalam setiap simbol, dan jika diperlukan untuk membuat percabangan dari diagram arus atas tiga bagian utama yang telah ada, maka lakukan dengan cara yang sama, yaitu dengan membuat gambar simbol pada bagian yang diperlukan (simbol usahakan berbeda dari simbol utama).
  6. Koneksikan simbol-simbol yang baru Anda buat dengan bagian utama flowchart tersebut dengan konektor berpanah, sesuaikan arah panahnya, dan beri keterangan dengan singkat dan jelas.
  7. Lakukan hingga semua bagian yang diperlukan selesai digambar dalam bentuk diagram di atas kertas.
Demikianlah cara membuat flowchart secara sederhana yang baik. Silahkan dicoba.
Facebook Twitter Google+