Menurut beberapa ahli, ERD diagram adalah suatu teknik untuk membuat gambaran atas kebutuhan data dalam suatu organisasi. EDR adalah kependekan dari Entity Relationship Diagram, yang apabila diterjemahkan secara bebas adalah bagan atau sketsa suatu hubungan entitas. Sedangkan entitas dalam ERD diagram adalah uatu objek yang benar-benar sungguh ada, yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai serta memiliki sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks pengembangan sistem yang sedang direncanakan.
Menurut Brady dan Loonam, dua orang ahli dalam bidang ini, mengemukakan bahawa ERD diagram adalah teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi. Teknik tersebut dilakukan untuk memenuhi persyaratan proyek pengembangan sistem.
Dalam definisi lain ERD diagram adalah alat peraga atas desain database yang menjadi dasar sistem informasi yang tengah dikembangkan. Jadi, sampai di sini dapat kita simpulkan bahwa untuk melakukan pengembangan sistem informasi diperlukan desain-desain database sebagai pola awal pengembangan. Keberadaan ERD adalah sebagai alat peraga atas segala desain sehingga lebih mudah untuk dipahami oleh user pengembang. ERD merupakan model data yang pada gilirannya dapat digunakan untuk spesifikasi database.
1. Entitas atau Entity (sesuatu yang sungguh ada): merupakan suatu objek unik yang berbeda dengan yang lain, dan dapat diwujudkan ke dalam basis data. Objek ini memiliki karakter yang menarik untuk dijadikan suatu model. Dalam proses visualisasi ERD, simbol entitas biasanya diwujudkan dalam bentuk persegi panjang dalam posisi horizontal.
2. Atribut: digunakan untuk memberikan informasi yang lebih rinci tentang segala jenis entitas, sebab setiap entitas memiliki elemen yang berfungsi untuk memberikan deskripsi karakteristik. Atribut selalu digambarkan dengan simbol elips. Atribut terbagi ke dalam lima jenis, yaitu: atribut key, atribut simple, atribut multivalue, atribut composite, dan atribut derivatif.
3. Relasi atau Relationship (hubungan): hubungan di sini diartikan sebagai pola yang dipergunakan dalam ERD dalam menghubungkan antar entity, biasanya digambarkan dalam bentuk garis lurus di mana kedua ujungnya menyentuh simbol-simbol entity sebagai tanda penghubung.
Demikian penjelasan yang dapat saya berikan, ERD diagram adalah sekumpulan simbol yang terintegrasi dalam sebuah digram entitas atas sebuah sistem.
Menurut Brady dan Loonam, dua orang ahli dalam bidang ini, mengemukakan bahawa ERD diagram adalah teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi. Teknik tersebut dilakukan untuk memenuhi persyaratan proyek pengembangan sistem.
Dalam definisi lain ERD diagram adalah alat peraga atas desain database yang menjadi dasar sistem informasi yang tengah dikembangkan. Jadi, sampai di sini dapat kita simpulkan bahwa untuk melakukan pengembangan sistem informasi diperlukan desain-desain database sebagai pola awal pengembangan. Keberadaan ERD adalah sebagai alat peraga atas segala desain sehingga lebih mudah untuk dipahami oleh user pengembang. ERD merupakan model data yang pada gilirannya dapat digunakan untuk spesifikasi database.
Komponen Penyusun ERD Diagram adalah:
Dalam memodelkan suatu desain menjadi ERD diperlukan beragam teknik, salah satunya pembuat ERD harus membuat gambar simbol dan beberapa notasi yang menunjukkan makna desain dalam rupa ERD. Ada tiga komponen utama dalam pembuatan ERD, yaitu:1. Entitas atau Entity (sesuatu yang sungguh ada): merupakan suatu objek unik yang berbeda dengan yang lain, dan dapat diwujudkan ke dalam basis data. Objek ini memiliki karakter yang menarik untuk dijadikan suatu model. Dalam proses visualisasi ERD, simbol entitas biasanya diwujudkan dalam bentuk persegi panjang dalam posisi horizontal.
2. Atribut: digunakan untuk memberikan informasi yang lebih rinci tentang segala jenis entitas, sebab setiap entitas memiliki elemen yang berfungsi untuk memberikan deskripsi karakteristik. Atribut selalu digambarkan dengan simbol elips. Atribut terbagi ke dalam lima jenis, yaitu: atribut key, atribut simple, atribut multivalue, atribut composite, dan atribut derivatif.
3. Relasi atau Relationship (hubungan): hubungan di sini diartikan sebagai pola yang dipergunakan dalam ERD dalam menghubungkan antar entity, biasanya digambarkan dalam bentuk garis lurus di mana kedua ujungnya menyentuh simbol-simbol entity sebagai tanda penghubung.
Demikian penjelasan yang dapat saya berikan, ERD diagram adalah sekumpulan simbol yang terintegrasi dalam sebuah digram entitas atas sebuah sistem.