Pengertian Tujuan Penelitian - Anda mahasiswa semester tua? Jika iya, selamat menempuh perjalanan panjang bersama seperangkat proyek penelitian. Mengulik detail-detail pengertian tujuan penelitian, latar belakang masalah, rumusan masalah, metode, dan segala macam tetek bengek-nya Ah, rasanya malas membahas soal research, mengingat Penulis pernah mendapat trauma mendalam terkait hal ini. Tapi, di sini Penulis nggak mau curhat colongan.
Bicara soal penelitian dengan segala tetek bengek-nya tahukah Anda dengan hakikat tujuan penelitian yang se-hakiki-hakiki-nya? Atau Anda hanya tahu tujuan penelitian sesuai dengan rumusan masalah yang Anda ciptakan sendiri dalam proyek penelitian yang Anda buat?
Oke, buat yang belum familiar dengan yang tertulis di atas, akan saya jelaskan sedikit. Sedikit saja. Dalam sebuah proyek penelitian, terdapat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, tinjauan pustaka, ruang lingkup, dan tentu saja metode penelitian. Persoalannya di sini adalah, seringkali, bahkan hampir di seratus persen proyek penelitian, rumusan masalah dan tujuan penelitian memiliki kesamaan makna. Itu wajar.
Oke, mari kita bersama-sama mempelajari pengertian tujuan penelitian. Pengertian tujuan penelitian adalah acuan terhadap hasil-hasil seperti apakah yang hendak dicapai dari sebuah penelitian. Sehingga sangat wajar jika isi kalimat dalam tujuan penelitian hampir serupa dengan isi rumusan masalah. Namun, hal tersebut bukanlah sesuatu yang telah saklek (ketentuan yang tak bisa diganggu gugat). Pengertian tujuan penelitian masih bersifat free (bebas).
Bisa saja Anda membuat tujuan penelitian yang berbeda dengan rumusan masalah yang Anda ciptakan, asalkan metode penelitian Anda kelak dapat menjawab segala persoalan dalam rumusan masalah, dan Anda mendapatkan kesimpulan atas penelitian Anda, itu sah-sah saja. Seperti inilah bentuk bebasnya pengertian tujuan penelitian.
Bicara soal penelitian dengan segala tetek bengek-nya tahukah Anda dengan hakikat tujuan penelitian yang se-hakiki-hakiki-nya? Atau Anda hanya tahu tujuan penelitian sesuai dengan rumusan masalah yang Anda ciptakan sendiri dalam proyek penelitian yang Anda buat?
Oke, buat yang belum familiar dengan yang tertulis di atas, akan saya jelaskan sedikit. Sedikit saja. Dalam sebuah proyek penelitian, terdapat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, tinjauan pustaka, ruang lingkup, dan tentu saja metode penelitian. Persoalannya di sini adalah, seringkali, bahkan hampir di seratus persen proyek penelitian, rumusan masalah dan tujuan penelitian memiliki kesamaan makna. Itu wajar.
Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Serupa?
Rumusan masalah adalah masalah yang kita ciptakan sendiri atas pertimbangan latar belakang masalah, belum terjawab, lewat serangkaian proyek penelitian inilah kita akan menjawabnya. Misalnya begini: bagaimana sejarah awal pembangunan Gedung Lawang Sewu Semarang? Dengan rumusan masalah demikian, peneliti kelak dalam penelitiannya akan mencari tahu tentang sejarah awal pembangunan Gedung Lawang Sewu Semarang dengan serangkaian teknik dan metodenya. Jika demikian, dalam proposal proyek penelitian umumnya akan menyantumkan kalimat: “Untuk mengetahui bagaimana sejarah awal pembangunan Gedung Lawang Sewu Semarang” pada bagian tujuan penelitian. Seolah hanya memberi imbuhan awalan dari rumusan masalah, kan? Apakah memang hal ini benar-benar wajar?Oke, mari kita bersama-sama mempelajari pengertian tujuan penelitian. Pengertian tujuan penelitian adalah acuan terhadap hasil-hasil seperti apakah yang hendak dicapai dari sebuah penelitian. Sehingga sangat wajar jika isi kalimat dalam tujuan penelitian hampir serupa dengan isi rumusan masalah. Namun, hal tersebut bukanlah sesuatu yang telah saklek (ketentuan yang tak bisa diganggu gugat). Pengertian tujuan penelitian masih bersifat free (bebas).
Bisa saja Anda membuat tujuan penelitian yang berbeda dengan rumusan masalah yang Anda ciptakan, asalkan metode penelitian Anda kelak dapat menjawab segala persoalan dalam rumusan masalah, dan Anda mendapatkan kesimpulan atas penelitian Anda, itu sah-sah saja. Seperti inilah bentuk bebasnya pengertian tujuan penelitian.